Apa Itu Desain Grafis?

Kamu tertarik dengan dunia desain grafis? Atau sekadar ingin menambah pengetahuan? Karena desain dan percetakan adalah dunia kami, kami ingin berbagi sedikit pengetahuan seputar desain grafis:



Apa yang dimaksud dengan desain grafis?

Desain grafis adalah sebuah bentuk seni dengan tujuan untuk memecahkan masalah komunikasi melalui kombinasi elemen grafis seperti bentuk, garis, warna, dan sebagainya. Visual yang tercipta diharapkan dapat menjadi sarana penyampaian informasi atau pesan secara jelas dan efektif, bahkan mampu membentuk persepsi manusia akan sebuah hal.

Perlu kamu tahu bahwa dalam desain grafis, tulisan pun juga dinamakan sebagai gambar. Mengapa? Karena tulisan merupakan bentuk abstraksi simbol-simbol yang dapat dibunyikan. Ilmu tentang desain grafis biasanya sering disebut Desain Komunikasi Visual (DKV).


Apa kewajiban seorang desainer grafis?

Seorang desainer grafis memiliki tujuan penting, yaitu sebagai pemecah masalah (problem solver). Bagaimana membuat orang mengerti pesan yang ingin disampaikan melalui visual yang dihasilkan? Tugas ini tidaklah mudah untuk dilaksanakan. Seorang desainer grafis harus memiliki kemampuan kognitif sekaligus keterampilan visual agar mampu menyampaikan pesan dengan tepat dan mudah dimengerti.


Apa saja prinsip yang ada dalam desain grafis?




Seperti halnya manusia yang memiliki prinsip yang ia pegang teguh dalam menjalani kehidupan, begitu pula dengan desainer grafis. Ada prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh saat menghasilkan karya-karya yang luar biasa.

Prinsip utama yang wajib menjadi pedoman setiap desainer grafis adalah bahwa setiap desain yang dihasilkan harus bersifat komunikatif, karena kegunaan desain itu sendiri tak lain adalah sebagai sarana komunikasi, seperti yang telah disampaikan di atas.

Prinsip-prinsip pendukung lainnya yang juga sebaiknya dipegang teguh oleh para desainer grafis adalah kesederhanaan, keseimbangan, kesatuan, penekanan, irama dan proporsi. Kami mencoba menjelaskannya secara sederhana saja di dalam artikel ini.

Mengapa kesederhanaan? Tujuan dari desain adalah memudahkan pembaca memahami apa yang disampaikan. Oleh karena itu, kesederhanaan perlu diingat pada saat desainer grafis melakukan pekerjaannya.

Bagaimana dengan keseimbangan? Secara visual, desain baiknya memiliki dua keseimbangan, yaitu keseimbangan formal dan keseimbangan informal. Keseimbangan formal misalnya berupa konsistensi dalam penggunaan elemen-elemen desain. Sementara yang dimaksud dengan keseimbangan informal adalah desain sebaiknya meninggalkan kesan dinamis dan fleksibel.

Prinsip ketiga adalah unit. Kandungan utama komposisi desain harus dapat berintegrasi agar terlihat utuh sebagai satu unit. Lalu, apa fokusnya? Fokusnya adalah pada fokus, atau istilah keren Accentu, adalah bahwa desain harus dapat menarik perhatian orang-orang yang melihatnya. Desain yang berhasil adalah desain yang mampu membuat audiens target memahami sehingga mereka dapat berbagi informasi kepada orang lain.

Rhythm, bagaimana dengan ritme? Sebuah karya seni selalu memiliki elemen dukungan. Rhythm adalah pengulangan elemen-elemen ini.

Prinsip terakhir dari desain grafis adalah proporsi. Untuk mendapatkan perbandingan saldo desain yang diperlukan. Untuk bidang yang proporsional, perbandingan matematika harus benar.


Apa elemen-elemen desain grafik?



Desain harus memiliki elemen-elemen penting ini: garis, bentuk, tekstur, ruang, ukuran dan warna. Elemen dasar yang dibutuhkan untuk membentuk sesuatu adalah garis. Tanpa garis, elemen desain dan yang lainnya tidak dapat dihubungkan. Elemen kedua dari desain grafis adalah formulir. Bentuk-bentuk umum yang dikenal karena banyak orang termasuk segitiga, lingkaran, kotak, dan persegi panjang.

Maka yang ketiga adalah teksturnya. Apa teksturnya? Teksturnya adalah tampilan eksternal bentuk yang dapat dilihat atau dirasakan.

Elemen berikutnya adalah ruang. Kamar diperlukan untuk memperindah desain. Bayangkan jika tidak ada jarak sama sekali, bentuk-bentuk desain akan menempel.

Lalu ada ukuran. Objek yang memiliki ukuran yang lebih besar atau dominan menunjukkan bahwa objek lebih penting daripada objek kecil. Ini adalah pentingnya elemen ukuran.

Warna melengkapi elemen-elemen yang harus dalam desain. Pemilihan warna sangat penting untuk menentukan keindahan desain. Pemilihan warna mempengaruhi cetak yang diterima oleh drive. Pemilihan warna dapat memengaruhi suasana hati seseorang. Setiap warna juga memiliki profil identitasnya sendiri.


Sekian tulisan Admin kali ini, jika tertarik untuk melihat contoh-contoh desain grafis, bisa dilihat di sini.



Komentar